Stage Jambore Ska Indonesia |
Bertempat di Bandung Convention
Center, Jalan Soekarno Hatta 354 Bandung, Minggu (21/4) digelar Jambore Ska
Indonesia. Ini merupakan gelaran perdana Jambore Ska di Indonesia. Persiapan yang dilakukan selama empat bulan
membuahkan hasil yang manis. Dengan menggandeng beberapa komunitas ska Tanah
Air, 7 Activation dan Union Street berhasil membuat event ini mendapat apresiasi
positif. Sekitar 15.000 orang pun datang untuk menyaksikan pagelaran musik ska
terbesar di tanah air ini.
“Tujuan diadakannya Jambore Ska ini untuk
menyatukan penggemar musik ska dari berbagai generasi di Indonesia,” ujar
Gumgum, perwakilan dari 7 Activation.
Kurang lebih ada 30 band ska kenamaan
Indonesia yang meramaikan perhelatan musik ini. Di antaranya Shaggydog
(Yogyakarta), Authentic (Jakarta), Donlego (Bandung), Heavy Monster (Surabaya),
The Paps (Bandung), Aimee! (Semarang), One Step
Beyond (Purwokerto), Mobster (Solo), Brother Oi! (Lampung), Ibaratskata
(Kudus), Gang Holiday (Malang) serta Banana Steady Beat (Blitar).
Jambore Ska dimulai sejak pukul 10.00
hingga 22.00. Meskipun sempat diguyur hujan di sore hari namun para rude boy
dan rude girl (sebutan untuk fans musik ska) tetap khusuk menikmati acara ini sambil melakukan skanking. Penonton bisa menyaksikan suguhan musik di dua panggung yang disediakan, yaitu mainstage dan welcoming stage. Kumbank, vokalis Donlego juga mengatakan bahwa antusiasme penonton bagus sekali di acara ini dan berharap bisa memuaskan kecintaan penonton pada musik ska.
Penontonnya pun ternyata banyak yang
datang dari luar kota. Seperti Adis yang datang bersama
dua orang temannya langsung dari Sukabumi secara khusus untuk menyaksikan event
musik ini. “Acaranya seru banget. Saya memang menunggu acara ska seperti ini
dan ternyata ada juga di Indonesia, tidak perlu ke luar negeri,” ujarnya.
Adis berharap dengan adanya event seperti
ini ska di Indonesia tidak mati, dan ska di Indonesia tidak dipandang sebelah
mata oleh negara-negara Barat. Juga untuk membuktikan bahwa ternyata di
Indonesia ada band serta komunitas ska yang jangan dianggap hilang, lanjutnya.
“Mudah-mudahan bisa menjadi acara yang
terus berlanjut. Harapannya bisa tampil juga band-band lama dan tentunya band
dari luar negeri”, tambah Gungun. Kita tungguin aja ya..
*dimuat dalam Harian Pikiran Rakyat edisi Selasa (23/4) hal 29
No comments:
Post a Comment